>/>Selamat Datang di Team KMI ( Komunitas Maksiplus Indonesia Suport www.maksiplus.web.id , Kami Siap Melayani pemesanan Maxigrow untuk Seluruh Nusantara, Bagi anda yang berminat menjadi Agen/Distributor Dapat menghubungi Team Marketing Maksiplus >>> Call Bp.Supriyanto WA 0813-8584-0626 Hp.0852-8427-8327 , Harga 200.000 BELUM termasuk onkos kirim Desember 2016 ~ WA/CALL 081385840626 Distributor MaKsiplus

081385840626

Selamat Datang Di Website Resmi Team KMI (Komunitas Maksiplus Indonesia) www.maksiplus.web.id

Distributor Pupuk Maxigrow >>> Dicari Agen Diseluruh Indonesia Untuk memasarkan Pupuk Hayati Maxigrow dan Prodak-prodak Maksiplus Info Keagenan dan Dapatkan Website Gratis WA: 081385840626 Call: 082260737077

Selamat Datang Di Website Resmi Team KMI (Komunitas Maksiplus Indonesia) www.maksiplus.web.id

Distributor Pupuk Maxigrow >>> Dicari Agen Diseluruh Indonesia Untuk memasarkan Pupuk Hayati Maxigrow dan Prodak-prodak Maksiplus Info Keagenan dan Dapatkan Website Gratis WA: 081385840626 Call: 082260737077

Selamat Datang Di Website Resmi Team KMI (Komunitas Maksiplus Indonesia) www.maksiplus.web.id

Distributor Pupuk Maxigrow >>> Dicari Agen Diseluruh Indonesia Untuk memasarkan Pupuk Hayati Maxigrow dan Prodak-prodak Maksiplus Info Keagenan dan Dapatkan Website Gratis WA: 081385840626 Call: 082260737077

Selamat Datang Di Website Resmi Team KMI (Komunitas Maksiplus Indonesia) www.maksiplus.web.id

Distributor Pupuk Maxigrow >>> Dicari Agen Diseluruh Indonesia Untuk memasarkan Pupuk Hayati Maxigrow dan Prodak-prodak Maksiplus Info Keagenan dan Dapatkan Website Gratis WA: 081385840626 Call: 082260737077

Selamat Datang Di Website Resmi Team KMI (Komunitas Maksiplus Indonesia) www.maksiplus.web.id

Distributor Pupuk Maxigrow >>> Dicari Agen Diseluruh Indonesia Untuk memasarkan Pupuk Hayati Maxigrow dan Prodak-prodak Maksiplus Info Keagenan dan Dapatkan Website Gratis WA: 081385840626 Call: 082260737077

Cara Membudidayakan Tanama Azolla Memakai Maxigrow

Cara membudidayakan tanaman azolla

Azolla di budi dayakan sebagai  pakan alternatif dari pelet yang bersifat organik dan tumbuh banyak di pengairan sawah.

Azolla bukan tanaman untuk persembunyian ikan, dibudidayakan diluar kolam ikan bukan didalam kolam ikan , seperti kangkung atau talas yg berfungsi sebagai pohon pelindung sekaligus penyerap racun yang ada dikolam . Akan tetapi azolla di kembang biakan secara independen.

Azolla memiliki nutrisi lebih tinggi dari dedak dan pelet, akan tetapimenurut orang yang sudah ahli beternak lele kurang pas untuk penggemukan ikan namun jika hanya untuk pelihara hobby dan ingin lele organik, azolla sangat mendukung sebagai pakan lele .

Berikut cara budi daya Azolla :

  • Sediakan nampan kotak
  • Masukan air 1,5 cm
  • Taburkan pupuk kandang sedikit dengan tinggi sekisar 2 ml dibawah permukaan air
  • Semprotkan maxigrow kesekeliling nampan
  • aburkan bibit tanaman azolla.
  • Biarkan beberapa hari maka akan tumbuh .
  • Setelah tumbuh 3-5 ml ambil seper empat nya buang kekolam ikan tak perlu lagi campur maxigrow. Karena dalam air kolam ikan nya juga kan sudah mengandung maxigrow.

Fungsi tanaman azolla adalah sebagai makanan organik alami utk ikan.

SEPUTER DAN MANFAAT MAXIGROW


Manfaat dan Seputar Pupuk Maxigrow

Swasembada pangan, kedaulatan pangan, tata niaga pangan dan ketahanan pangan Indonesia harus terus dan senantiasa kita perjuangkan. Jangan lagi anak cucu kita diwarisi dengan berbagai produk impor buah, pertanian, perikanan, dan peternakan. Mari kita tunjukkan pada dunia, bahwa Indonesia itu maju, unggul, kuat dan sejahtera.


Penggunaan Pupuk MaxiGrow dari PT. Maksiplus Utama Indonesia, dapat meningkatkan hasil panen 20-40% sehingga dengan pupuk MaxiGrow swsembada pangan dpat meningkat sampai 50%. Tekonologi ramah lingkungan untuk pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan ini, merupakan pupuk hayati lengkap yang berperan sebagai pengurai dan pengolah tanah, dan sekaligus sebagai Hormon Perangsang Tumbuh “Plus” untuk pertanian, peternakan dan perikanan ini, adalah salah satu langkah dari inovasi teknologi ramah lingkungan untuk Swasembada Pangan.


Pupuk Hayati Bio-Fertilizer Maxigrow adalah suatu terobosan tekhnologi pupuk biologi yang diproduksi oleh PT Tani Solusi dan telah menjalani uji lapangan di berbagai sentra produksi pada sejak 1998. Pupuk biologi ini memiliki kandungan Agricultural Growth Promoting Inoculant dan berbahan aktif bakteri penambat N secara asosiati, mikroba pelarut P dan penghasil selulase, sehingga mmampu menciptakan sebuah stimulant dengan memberdayakan sejumlah mikroba khusus.


New Technology MaxiGrow dengan “Coating System” ini, menjadikan MaxiGrow sebagai Pupuk hayati yang lebih sempurna, efektif dan tahan lama. Juga merupakan jenis pupuk yang secara unik mampu menghimpun sejumlah mikroba yang bekerja untuk penyediaan hara makro utama (N,P, K), hara makro sekunder (Ca, Mg, S) dan unsur hara mikro (Cl, Fe, Mn, Cu, Bo, Mo, Zn), serta hormon pertumbuhan (Sitokinin, Giberelin, Auksin / IAI), yang tentu saja dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesuburan tanah.


Inovasi riset yang dilakukan pada MaxiGrow berhasil menghimpun jenis-jenis mikroorganisme penting yang memberikan manfaat dan dibutuhkan dalam proses penyediaan hara makro dan mikro dengan fungsi masing-masing yang mendukung peningkatan produksi pertanian secara keseluruhan.


KOMPOSISI MG1
Hormon IAA : 156,90 ppm
Hormon Giberlin : 149,50 ppm
Hormon Kinetin : 85,15 ppm
Hormon Zeatin : 98,36 ppm
Uji Patogenik : Negatif
Uji Fungsional Aktivitas Penambat N : Positif
Uji Fungsional Aktivitas Pelarut Phospat : Positif
Mikroba Azotobacter Sp (dengan kandungan : 2,1 x 10 – 10 cfu/ml),
Mikroba Azospinlium Sp (2,0 x 10 – 10 cfu/ml)
Mikroba Rhizobium Sp
Mikroba Trichodema Sp,
Mikroba Lactobacillus Sp (2,4 x 10 – 10 cfu/ml)
Mikroba Kontamin Eschirichia Coli : Negatif
Mikroba Kontamin Salmorella sp : Negatif.


Jenis-jenis mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal sehingga terjadi penghematan penggunaan pupuk kimia (UREA, TSP, KCL) dan pupuk kandang hingga 50%. Sedangkan hormon tumbuh, dengan dosis tinggi mampu memacu pertumbuhan tanaman (jumlah anakan pada padi), dan secara otomatis meningkatkan kapasitas produksi.


17 Keunggulan New Teknologi MaxiGrow :
Produk karya asli putra Indonesia.
Produk 100% alami dan tidak ada efek samping pada tanaman, tanah, ternak maupun ikan.
Produk revolusioner multiguna karena selain bisa untuk pupuk hortikultura, tanaman padi, perkebunan, makanan ternak, dan makanan ikan, pupuk hayati ini aplikasi penggunaannya sangat sesuai untuk persemaian benih dan pengolahan tanah, pertumbuhan dan perkembangan daun, dan juga untuk perikanan dan peternakan.
Bermanfaat bagi Petani, Peternak, Pemilik Perkebunan, Pemilik Tanaman, Hidroponik Rumahan, dan setiap orang yang memiliki kebun atau taman kecil di halaman depan dan atau halaman belakang rumah.
Lebih efektif dan tahan lama dalam kemasan lebih dari 4 tahun.
Mudah penggunaannya. Aplikasinya sungguh sangat Mudah, Fleksibel, Hemat dan Sederhana. Untuk tanaman semusim 1s/d 2 kali aplikasi. Untuk tanaman tahunan 3 s/d 4 aplikasi / tahun. Aplikasikan / taburkan / siramkan MaxiGrow terlebih dahulu, baru pupuk kimia (tidak perlu tenggang waktu).
Sangat efektif dan efisien karena menghasilkan lebih banyak hasil buah, penggemukan dan perkembangbiakan, jika dibandingkan dengan produk pupuk kimia maupun vitamin-vitamin kimia untuk makanan ikan dan ternak.
Berperan sebagai pengurai dan pengolah tanah, dimana penggunaan MaxiGrow pada lahan tanaman akan memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah.
Hormon perangsang tumbuh (untuk tanaman, ternak dan ikan)
Meningkatkan hasil panen hingga 20 – 50% dari biasanya (lebih optimal). Dalam kasus tertentu, bisa meningkatkan hasil produksi hingga 350%.
MaxiGrow dengan kandungan mikroorganisme didalamnya akan bekerja secara unik dan “slow release”. Pola ini akan sampai dengan 50% menjamin ketersediaan unsur hara tanah bersifat makro dan mikro yang dibutuhkan bagi tanaman.
Menggunakan teknologi MaxiGrow ini dapat mengurangi penggunaan / pemakaian pupuk kimia / kompos / pupuk kandang hingga 50% sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pupuk.
Mampu memecah residu pestisida hingga 0%.
Sebagai suplemen untuk peternakan (penggemukan)
Berperan sebagai probiotik dan prebiotik untuk perikanan.
Mengurai bau kotoran hewan terutama kotoran unggas sampai 80%.
Untuk pengurai tinja dalam Septic Tank.


Secara rinci aplikasi / cara penggunaan MaxiGrow disampaikan secara rinci pada Buku Pintar MaxiGrow untuk berbagai jenis :
Tanaman : Bawang Merah, Buah-buahan, Cabai, Jagung, Jati, Kacang Tanah, Kakao – Coklat, Karet, Kedelai, Kentang, Kopi, Merica, Padi, Pisang, Sawit, Sayuran, Semangka, Stroberi, Talas, Tebu, Tembakau, Timun, Tomat.
Perikanan : Tambak Udang dan Bandeng, Tambak Belut, Lele Sangkuriang
Peternakan : Hewan Besar (Unggas, hewan besar seperti Sapi Pedaging, Sapi Perah, Kambing, Kerbau, Domba, Gibas, Babi, dan ternak kecil)


TUJUH FUNGSI UTAMA PUPUK HAYATI “MAXIGROW” :
Memacu pertumbuhan batang dan memperbanyak percabangan tanaman.
Mempercepat pertumbuhan tanaman, daun lebih tebal & kuat, serta batang lebih kuat.
Meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang positif di dalam tanah.
Menyehatkan bibit tanaman daun, bunga dan buah
Menjaga keseimbangan & kelangsungan siklus alami unsur-hara dalam tanah.
Memicu pertumbuhan tunas dan anakan.
Menekan hama & penyakit tanaman.


TERBUKTI, INI CONTOH FAKTA YANG MENAKJUBKAN :
Cabai : Pohon cabai bisa sampai 40 kali petik (Vs umumnya hanya 20 kali petik) dan anti cabai keriting.
Jagung : Perakaran jagung, kokoh dan kuat. Dengan bonggol penuh berisi, satu tongkol jagung di Sumatera Utara besarnya bisa mencapai 1 kg dengan produksi 7 ton per hektar (vs yang sebelumnya 2 – 4 ton per hektar). Di lahan kering Sumbawa, pertumbuhan jagung tetap optimal.
Jati : Di Jawa Tengah, kebun jati usia 2 tahun sama besar dengan jati lain usia 5 tahun.
Kankung : Bisa panen 2 – 3 hari lebih cepat, dengan hasil berlipat.
Karet : Pohon karet yang sudah tidak produktif di Kalimantan, kembali produktif setelah diberi pupuk hayati, dan di Lampung getah pohon karet produktif naik dua kali lipat !
Kedelai : lebih sehat dan lebih tahan penyakit.
Kopi dengan sistem Okulasi tanaman lama – tanaman muda dengan aplikasi MaxiGrow Produksi di Bireun Aceh, biji kopi tetap tinggi.
Melon : Menghasilkan buah yang memiliki ukuran yang sama. Itu menandakan pupuk hayatinya memaksimalkan nutrisi setiap tanaman.
Padi : Bebas gulma. Pada umur yang sama, malai padi sudah keluar merata. Pertumbuhannya optimal dengan bulir padi terisi penuh merata, dan siap panen seminggu lebih awal dimana padi tampak kuning merata.
Tomat : Tanaman tomat sangat bagus pertumbuhannya, umur 14 hari setelah tanam satu dua tanaman tomat muncul bunga denga ketinggian rata-rata 25 – 30 cm. Tomat tumbuh dengan sempurna dengan lebih maksimal, lebih cepat panen, dan lebih banyak panen.
Ikan : Dalam 100 hari : 1 kg 3 – 4 ekor, tanpa pakan pelet.
Ikan Patin : Pengembangbiakan Ikan Nila di kolam dapat dilihat. Ikan lebih cepat besar, ikan segar, panen cepat, dan panen melimpah. Ikan patin ditebar bulan Januari 2016 dengan ukuran 10 – 12 ekor / kg dan panen 21 Juni 2016 sudah berukuran 7 – 8 kg per ekornya.
Lele Sangkuriang : media kolam jadi kaya dengan pakan alami ikan (warna hijau pekat), tingkat kematian turun 0 – 5%, daging ikan lebih padat dan gurih (tidak berbau lumpur), pH air terkontrol, hemat pakan ikan 20 – 30%, dan FCR 8 – 9% (FCR/ Feed Convertion Ratio, adalah berapa banyak pakan (kg) yang diberikan untuk menghasilkan 1 kg daging ikan). Dalam satu bulan, lele sudah dapat dipanen. Hasilnya 40% lebih banyak dibanding cara konvensional. Tumbuh maksimal, hasil melimpah.
Udang : Aplikasi MaxiGrow pada Udang umur 2,5 bulan sudah mencapai size 20-25 di Tarakan- Kaltim
Sapi : Tumbuh dengan cepat dan sehat, ditandai dengan bulu yang bersih dan mengkilat yang menandakan sapi tersebut sehat.


Bukti, testimoni dan fakta menakjubkan lainnya dari keunggulan dan manfaat nyata dari MaxiGrow akan kami sampaikan dalam setiap acara temu tani dan penyuluhan.






CARA PENGGUNAAN
Campurkan 1 ltr MG dengan 100 liter air tanah, dan jangan mengencerkan dengan air ledeng / PDAM yang mengandung kimia. Penggunaan MG1 jangan dicampur pestisida atau pupuk kimia, dan tidak boleh bersamaan dengan pupuk kimia. Bila MG1 diaplikasikan dengan bahan kimia, beri tenggang 3 – 4 hari setelah menggunakan bahan kimia. Gunakan campuran MG1 dengan disiramkan atau disemprotkan.
Diamkan beberapa saat agar mikroba aktif (sekitar 10 – 15 menit) dan segera diaplikasikan.
Siramkan pada tanah sekitar perakaran atau pada tanamannya.
Semprotkan pada pakan ikan atau ternak, sebelum diberikan pada ternak.
Bahwa perpaduan MG1 dengan pupuk kimia / kompos/ kandang akan selalu dicari dan dibutuhkan petani karena sudah terbukti dan teruji (produktifitas maximal / optimal, produk bermutu tinggi dan berstandar organik)


PETUNJUK PENYIMPANAN POC MAXIGROW


Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Pupuk Organik Cair MaxiGrow dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Bila sedang tidak digunakan, botol harus tertutup rapat. Jika telah berbau busuk (tidak beraroma khas asam organic), sebaiknya tidak digunakan lagi.


Informasi mengenai MaxiGrow lebih lengkap, silakan hubungi:


081385840626

MaxiGrow Menurut Praktisi, Apa Kata Mereka ?

MaxiGrow Menurut Praktisi, 
Apa Kata Mereka ?



Pertanyaan yang paling sering yang saya terima adalah mengapa saya memilih pupuk hayati MaxiGrow MG1 ?

Atau saat saya presentasikan produk ini, mereka pun bertanya dengan pertanyaan yang sama : “Mengapa saya harus memilih MaxiGrow ini ?”.

Suatu saat saya pernah japri dengan seorang penjual pupuk hayati dan pupuk organik, yang sekarang full hanya berjualan pupuk hayati bio-fertilizer MaxiGrow MG1. Pertanyaan saya sederhana, mengapa Bapak sebagai penjual berbagai produk pupuk organik dan pupuk hayati sangat percaya dengan pupuk MaxiGrow MG1 ini ?

Tidak sampai disitu, seorang pengamat AgroBiz yang juga kini sedang mengaplikasikan MaxiGrow pada perikanan dan tanaman hias, saya tanyakan dengan pertanyaan yang sama.

Dua jawaban diatas yang saya dapat pun, belum juga memuaskan pertanyaan saya. Lalu saya lakukan riset kecil dengan memborong majalah Trubus selama 4 tahun terakhir dan sengaja membeli bundle majalah Agrina hanya untuk melihat semua iklan pupuk yang ada di dua majalah itu.

Cukup ? Belum. Saya juga gunakan Mbah Google untuk mencari jawaban pupuk mana yang terbaik dengan mengetik kata kunci “Pupuk Hayati”, “Pupuk Hayati Organik”, “Pupuk Organik” dan kata kunci lainnya.

Dan semua penelusuran itu, inilah jawaban dari mereka itu dan beberapa temuan penting yang saya dapatkan sendiri :


Visi pemiliknya Pak Amal Alghozali sangat jelas dan besarYaitu Gerakan Ekonomi Rakyat untuk Masyarakat Berdaulat, Sehat, Berkecukupan dan Sejahtera. Sebagai sebuah gerakan, kami sudah dan akan terus bergerak


Owner-nya terlahir dari keluarga petani dan sibuk di dunia pertanian & agroindustri. Kisah hidupnya pernah ditayangkan di TransTV, punya wawasan kebangsaan yang tinggi, dan punya visi yang kuat untuk mengangkat derajat para petani Indonesia di mata dunia.

Produknya Multifungsi yang terbukti sangat baik untuk Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan.

MaxiGrow pun diakui orang sekaliber Dahlan Iskan. Dahlan Iskan pun memberikan testimoninya. Produk ini juga selain diakui oleh para praktisi dan petani organik, juga diakui oleh para petani pengusaha dan akademisi.

Para ahli pupuk sepakat kandungan MaxiGrow komposisinya paling lengkap, baik jenis bakterinya maupun jumlah bakterinya, plus lagi ada hormon pertumbuhan dan antiobiotik alaminya. Yang lebih hemat lagi, MaxiGrow sudah mengandung Anti Fungi (trichoderma). Inilah pupuk paling lengkap dari pupuk hayati yang ada. Tak perlu lagi beli pupuk khusus untuk menguatkan akar, pupuk untuk mempercepat pertumbuhan, anti fungi, dan tak perlu lagi pupuk khusus untuk memperbanyak buah. Semua cukup dengan satu pupuk saja : Pupuk Maxigrow.

Ada sertifikat organik internasional, ISO untuk standar mutu, selain memiliki ijin lengkap dari Departemen Pertanian dan dan Laporan Hasil Analisis Mikrobiologi dari Universitas Padjajaran.

Kalau penjual pupuk senang dengan produk Maxigrow ini, karena MaxiGrow itu mengandung ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). ZPT memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.ZPT atau hormon (fitohormon) tumbuhan merupakan senyawa organik yang bukan hara. ZPT dalam jumlah sedikit dapat memacu, menghambat dan dapat merubah proses fisiologi tumbuhan.

Pabrik sendiri dan sudah standarisasi Organik Internasional (Control Union)

Sudah diuji coba lebih kurang 17 tahun di berbagai sentra produksi pertanian di Indonesia bahkan dunia, di berbagai jenis tanah, dan berbagai iklim, dan terbukti nyata dan mengesankan tingkat kegagalannya sangatlah minim. Beneran, hasilnya syukur alhamdulillah sejauh ini diatas ekspektasi, melampaui harapan kita semula. Ruar biasa !

Tahan panas pada suhu 70% Celcius selama 14 hari berturut-turut.

Tidak beracun, tidak berbau dan aman bagi siapapun dan binatang apa pun. Kalau pun terminum, terbukti aman.

Harga sangat kompetitif karena punya kandungan komposisi yang lengkap. Lihatlah harga bukan pada saat membelinya, tapi lihatlah harga pada saat panen dan hasil produksinya wow melimpah. Ya, panen melimpah, petani sejahtera.

Dengan 12 alasan kuat mengapa harus memilih pupuk terbaik MaxiGrow MG1, lalu adakah alasan lain yang masih kita ragukan ?

Info lebih detail tentang pupuk MaxiGrow, silakan

INFO PENDAFTARAN RESMI
HEAD OFFICE
*” PT. MaksiPlus Utama Indonesia “*
Jl. Hang Jebat no 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
DKI Jakarta, Indonesia
Bapak Supriysnto
WA ONLY : 081385840626
CALL : 0822 6073 7077
Mari Bergabung Dalam
Gerakan Nasional Kedaulatan & Ketahanan Pangan !!!

Aplikasi Maxigrow Agar Budidaya Pohon Durian Montong Cepat Berbuah

Aplikasi Maxigrow Agar Budidaya Pohon Durian Montong Cepat Berbuah

Siapa yang tidak kenal buah durian? Buah berduri yang memiliki cita rasa yang sangat lezat dan keberadaannya yang banyak di buru oleh semua orang. 

Yah buah durian memang sangat di gemari di kalangan masyarakat dan selalu menjadi buah primadona hingga sekarang ini. Perlu anda ketahui buah durian sangat banyak sekali jenis nya, dan salah satu yang menjadi primadona hingga saat ini adalah durian montong.

Durian montong memiliki bau yang sangat khas dan rasa yang begitu lezat di lidah sehingga membuat buah ini menjadi pilihan utama bagi para penggemar durian. Namun mengingat harga durian montong yang sangat mahal membuat sebagian orang ingin menanam atau membudidayakan pohon durian montong. Selain dapat memakan durian montong dengan gratis kita juga bisa menjadikan lahan uang yang sangat menjanjikan.


Budidaya Pohon Durian Montong Agar Cepat Berbuah


Pada kesempatan kali ini, kami selaku penulis akan mengajak anda bagaimana menanam pohon durian montong agar cepat berbuah secara lengkap. Seperti yang kita tahu durian adalah buah yang berasal dari daerah tropis, sehingga sangat cocok untuk kita budidaya dengan baik mengingat Negara kita adalah Negara Tropis. Apabila anda tidak mempunyai lahan yang cukup besar, tidak perlu khawatir sebab anda bisa menanam pohon durian montong ini di pekarangan rumah.

Nah untuk lebih jelasnya bagaimana tahapan tahapan dan proses dari cara budidaya pohon durian montong agar cepat berbuah, simah ulasan berikut ini secara lengkap.


Cara Budidaya Pohon Durian Montong Agar Cepat Berbuah


Syarat Tumbuh
Hal paling utama dalam menanam durian adalah menentukan lokasi yang baik agar buah yang berduri ini dapat tumbuh dengan baik. Sudah menjadi hal yang sangat wajar dan umum di bicarakan apabila ada yang membicarakan bahwa menanam itu suatu hal yang susah susah gampang. namun dengan adanya pengetahuan tentang tanaman dan mengetahui daerah yang akan di tanam memiliki tekstur tanah yang memadai maka durian akan tumbuh dengan baik.


Idealnya pohon durian dapat tumbuh dengan baik apabila di tanam pada daerah yang memiliki ketinggian mencapai 50 – 600 meter di atas permukaan laut. Namun durian ini dapat beradaptasi dengan baik, sehingga bisa tumbuh dan berkembang pada daerah dataran tinggi yang mencapai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dan di dataran rendah yang memiliki ketinggian mencapai 10 meter di atas permukaan laut.

Akan tetapi pohon durian montong dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian 400 – 600 meter diatas permukaan laut. Dan suhu berada pada angka 22 – 30 derajat celcius.
Selain memperhatikan ketinggian dan daerah yang cocok anda juga harus memperhatikan tipe tanah yang cocok untuk menanam durian. Dan tipe tanah yang bisa sangat bagus dan baik adalah media tanah lempung berpasir yang subur dan kaya akan kandungan bahan organic. Perlu anda ketahui, jenis tanah ini sanggup mengikat dan menyerap air serta tidak gampang tergenang oleh air apabila terjadi hujan.

Kemudian durian dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki kadar keasaman tanah atau PH mencapai angka 6 – 7. Dan dapat tumbuh serta berkembang secara baik pada daerah yang memiliki curah hujan mencapai 1500 – 2500 mm/tahun. pada musim pembungaan atau keluar bunga dan buah, durian membutuhkan musim kering selama kurang lebih 3 bulan. Untuk curah hujan mungkin tidak menjadi masalah bagi anda yang berada didaerah yang beriklim kering sebab curah hujan bisa anda ganti dengan cara menyiram tanaman durian setiap hari.

Memilih Bibit Yang Berkualitas Baik



Agar Budidaya pohon durian montong berjalan secara maksimal dan menghasilkan buah yang sangat lezat di lidah tentunya harus di awali dengan memilih bibit tanaman durian yang baik, sebab buah dari bibit yang berkualitas baik akan menghasilkan buah yang berkualitas baik pula.


Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas baik dan unggul, kami sarankan sebaiknya beli lah bibit di tempat pembibitan terpercaya di kota anda yang sudah memiliki sertifikat agar keaslian bibit nya sudah teruji dan dapat di pertanggung jawabkan. Umumnya bibit durian di jual dalam bentuk okulasi, dan bibit yang sudah siap tanam sudah memiliki ketinggian mencapai ½ sampai 1 ½ meter dan sudah memiliki akar yang kuat.

Proses Tanam
 
Selanjutnya untuk proses tanam pada pohon durian montong umumnya sama pada jenis durian lain, namun agar dapat berkembang lebih baik ada baiknya bibit yang baru saja dibeli jangan langsung di tanam pada media tanam, melainkan di rawat terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar bibit tidak gampang mati. Taruhlah bibit durian di pojok pekarangan rumah atau di pojok media lahan tanam yang rindang agar tanaman dapat menyesuaikan diri di lingkungan yang baru.


Perawatan pada bibit sebelum di tanam umum nya memakan waktu sekitar 2 minggu, selama waktu tersebut bibit durian montong harus di rawat dengan baik dengan memberikannya pupuk dan melakukan penyiraman rutin. Pupuk bisa menggunakan pupuk kandang dan dolomite secukupnya. Setelah di rawat dan dan di berikan pupuk bibit bisa anda tanam ke media lahan tanam yang lebih luas atau bisa juga di pekarangan rumah.

Kemudian proses tanam bibit pohon durian montong selanjutnya dengan membuat lubang di media lahan tanam dengan diameter mencapai 50 – 80 cm, dengan kedalam mencapai 80 cm. dan idealnya jarak antar lubang mencapai 10 meter/segi, setelah lubang telah di buat biarkan lubang tersebut selama 7 – 10 hari. tanah bekas pembuatan lubang (cangkulan) di beri pupuk kandang atau kompos sebanyak 40 – 80 kg/lubang dan kemudian di masukkan kembali kedalam lubang, setelah 7 hari tempat tanam sudah siap untuk di gunakan.
Setelah sudah memasuki masa tanam lubang yang tadinya di tutup kembali di lubangi dengan ukuran yang lebih kecil namun ukuran lubang lebih besar sedikit jika di banding dengan gumpalan tanah yang melekat pada akar bibit, pembungkus akar bibit dari keranjang bambu atau plastik polybag di buang dan kemudian masukkan bibit ke dalam lubang yang sudah di sediakan.

Proses Perawatan Tanaman
 
Pada tahap awal perawatan pohon durian montong harus benar benar di perhatikan, sebab pada tahap ini durian montong membutuhkan banyak air pada awal pertumbuhannya. Berikut beberapa proses pewatan tanaman pada durian montong


Penyiraman

Penyiraman di lakukan secara teratur setiap pagi dan sore hari apalagi kalau bibit durian montong di tanam pada saat musim kemarau, lakukan penyiraman hingga tanah terlihat lembab.

Penggamburan dan Penyiangan

Akibat penyiraman tersebu lahan tanam menjadi gambur, oleh sebab itu anda di haruskan melakukan penggamburan pada tanah setiap satu bulan sekali. kemudian penyiangan di lakukan apabia di sekitar area tanam terdapat rumput liar sehingga menggangu pertumbuhan pohon durian montong. Lakukan penyiangan dengan hati hati agar tidak merusak pohon durian.

Perempelan

Pada saat proses pertumbuhan dan pembentukan dahan lakukan perempelan pada dahan atau tunas liar yang tumbuh. Dahan yang kelewat panjang sebaiknya di buang atau di potong, hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas buah semakin baik. Ranting ranting yang tidak terkena sinar matahari langsung sebaiknya kita pangkas sebab dapat mengganggu proses pembungaan. Karena pembuahan terjadi dengan bantuan sinar matahari langsung.

Pemupukan

Agar durian montong dapat berkembang dengan baik dan cepat berbuah, anda harus memberikan pupuk pada tanaman. Diawal saat proses penyiraman dan penggemburan sudah mulai gunakan aplikasi maxigrow untuk disiram ditanah tanaman durian 3 hari sekali ( Takaran 2 Tutup Botol : 1,5 Liter Air ) 
lalu Berikan pupuk setelah 3 bulan di tanam dengan menggunakan pupuk buatan atau Pupuk NPK dengan dosis 15 : 15 : 15 sebanyak 200 Gram/pohon. Setelah itu pempukan rutin di lakukan setiap 4 bulan sekali sampai tanaman berumur 3 tahun dan siap untuk berbuah.

Proses Pembuahan
 
Jika sudah memasuki umur yang sudah di tentukan, pohon durian montong akan berbunga untuk yang pertama kalinya. Proses pembuahan akan berjalan lancar apabila serbuk sari dan kepala putik dalam keadaan subur. Agar buah yang dihasilkan dapat berbuah lebat dan maksimal maka kita perlu membantu proses penyerbukan buah durian. Selain dapat berbuah lebat cara ini juga dapat meminimalisir terjadinya gagal panen.


Penyerbukan berlangsung ketika tanaman berbunga lebat, mekarnya kuncup bunga bertanda bahwa kepala putik sudah masak dan sudah siap menerima serbuk sari untuk proses pembuahan. Jika sudah menunjukan tanda tersebut segera bantu proses penyerbukan buah durian montong.

Proses penyerbukan bisa menggunakan kuas halus dengan menyapukan secara perlahan pada bunga yang sudah mekar atau yang sudah menunjukan tanda seperti di atas. Penyerbukanya sendiri di lakukan saat malam hari, dengan cara ini akan banyak sekali putik bertemu dengan serbuk sari sehingga dapat membentuk buah.

Setelah buah berukuran atau berdiameter sekitar 5 cm perlu di lakukan penyeleksian. Penyeleksian di lakukan agar buah yang di hasilkan berkualitas dan memiliki rasa yang lezat. Penyeleksian nya sendiri bisa anda lakukan dengan cara menyisahkan buah buah berkualitas terbaik dengan jarak sekitar 30 cm. setelah buah tumbuh besar dan hampir masak, segera tali buah tersebut agar ketika jatuh dari pohon buah durian montong tidak dalam keadaan rusak.

Demikianlah tadi proses budidaya pohon durian montong yang bisa saya sampaikan, semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam menanam durian di pekarangan rumah ataupun dikebun. 

Apabila ada kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf, simak terus kelanjutan artikel artikel terbaru saya. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca Aplikasi Maxigrow Agar Budidaya Pohon Durian Montong Cepat Berbuah


(RK Hutasoit)

Terobosan Bagi Produktifitas Pertanian

Terobosan Bagi Produktifitas Pertanian 



Sistem pertanian kita dalam 40 tahun terakhir hanya mengandalkan peningkatan produktifitas dan kesuburan tanah dari kimia saja, padahal kesuburan tanah merupakan keseimbangan antara kesuburan fisika, kimia dan biologi.

Akibatnya sekarang kesuburan biologi tanah / bahan organic merosot drastis dicirikan dengan kandungan humus tanah yang rendah (sekitar 1%). Pengembalian kesuburan biologi ini dapat dilakukan dengan penambahan kompos atau pupuk kandang.

Namun demikian hal ini sulit dilakukan petani karena jumlah kompos atau pupuk kandang yang dibutuhkan jumlahnya besar (6 s/d 8 ton / ha / musim tanam). Tentu pengadaan kompos sebanyak itu sangat sulit bagi petani. Kalaupun ada, biayanya menjadi mahal, selain penggunanya tidak praktis. Disisi lain kebutuhan pupuk kimia (urea,sp36,KCL,dll) setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Data menunjukan kebutahan urea untuk lahan padi mengalami kenaikan 8,5% - 10% per tahun. Situasi ini diperparah dengan problematika sistem tata niaga dan distribusi pupuk, khususnya urea. Sehingga, setiap musim tanam selalu terjadi kelangkaan urea dan gejolak harga yang menyulitkan petani. 

Perlu diketahui bahwa dalam komponen produksi pertanian, pupuk menjadi factor penentu keberhasilan, yakni mencapai 55%. Dengan kendala sulitnya petani memperoleh suplai pupuk yang memadai, baik harga, jumlah, maupun ketepatan waktu, dibutuhkan suatu terobosan strategis ditingkat kebijakan pemerintah maupun inovasi teknologi.

Secara nasional Indonesia memiliki lahan dengan sebaran sebagai berikut: 12 juta hektar padi, 4 juta hektar jagung, 1 juta hektar kedelai, dan 2 juta lahan sayuran dan hortikultur. Belum termasuk lahan perkebunan rakyat berupa kakao, karet, sawit, tebu, tembakau, dan lain – lain yang semuanya menggunakan pupuk kimia dan pestisida dalam skala yang besar.

Berangkat dari kondisi inilah sebuah riset mikrobiologi karya anak bangsa telah berhasil mengembangkan produk pupuk organic ramah lingkungan berbasis bioteknologi. MaxiGrow merupakan terobosan teknologi yang telah melalui beberapa tahapan uji coba meliputi : uji laboratorium, uji lapangan, dan uji efektifitas oleh lembaga – lembaga yang terakreditasi secara nasional yang diakui oleh Pemerintah RI.l

Produk ini memiliki kandungan bakteri penambat N2 secara asosiatif, mikroba pelarut P dan mikroba pendegradasi selulase. Beberapa jenis mikroba penting yang dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah secara biologi antara lain : Azospirillium, Azotobacter, Mikroba Pelarut P, Lactobacillus, , Mikroba Pendegradasi Selulasa, Hormon Tumbuh.

Jenis – jenis mikroba tersebut dapat bekerja efektif secara maksimal sehingga terjadi penghematan penggunaan pupuk kimia. Sedangkan hormon tumbuh, memacu pertumbuhan dan jumlah anakan padi. Peningkatan jumlah anakan.Penerapan teknologi ini pada padi sawah akan menghemat penggunaan pupuk kimia sebesar 40-60%. 

Data juga menunjukan, pupuk ini mampu mengatrol kenaikan hasil panen antara 20–40% dari cara konvensional. Jika penggunaan teknologi ini secara massal, maka cita – cita swasembada pangan akan mudah tercapai. Dengan demikian tidak perlu lagi impor beras.

Tidak hanya pertanian. MaxiGrow juga telah teruji mampu meningkatkan produktifitas aneka perkebunan, tambak ikan, dan peternakan. Sebuah teknologi untuk kehidupan.